Frequently Asked Questions
SOP-PUR-01 Prosedur Permintaan Barang Stockable
TANDARD OPERATING PROCEDURE
PERMINTAAN BARANG STOCKABLE
SOP-PUR-01
1.0 TUJUAN
Mengatur proses permintaan barang stockable.
2.0 RUANG LINGKUP
Permintaan untuk pembelian barang stockable.
3.0 REFERENSI
-
4.0 ISTILAH DAN DEFINISI
4.1 ERP (enterprise resource planning) adalah sebuah program terpadu (integrated) yang menggabungkan setiap data dari beberapa fungsi dalam kesatuan proses bisnis organisasi.
4.2 Barang stockable adalah unit dan spare part yang akan dijual ke customer.
5.0 TANGGUNG JAWAB
5.1 User bertanggung jawab untuk mengisi lengkap setiap permintaan barang.
5.2 Pimpinan departemen bertanggung jawab untuk menyetujui atau menolak setiap permintaan barang stockable dari user.
5.3 SBU Co. bertanggung jawab untuk menyetujui atau menolak setiap permintaan barang stockable dari pimpinan departemen.
5.4 Logistic Manager bertanggung jawab dalam memutuskan pemenuhan permintaan barang stockable dari user.
6.0 URAIAN PROSES
6.1 User di setiap departemen mengajukan permintaan barang stockable di sistem dengan membuat Material Request [Material Request – prepare].
6.2 Material Request yang sudah lengkap, dicetak, dan bila perlu dilengkapi dengan dokumen-dokumen pendukung lainnya untuk dimintakan persetujuan pimpinan departemen
6.3 Setelah disetujui, pimpinan departemen menginformasikan adanya permintaan barang stockable ke SBU Co.
6.4 Jika setuju, SBU Co. menyetujui Material Request tersebut di sistem [Material Request – complete], lalu menginformasikan ke bagian Logistic dan lanjut ke tahap 6.5.
Jika tidak setuju, SBU Co. menginformasikan kepada pimpinan departemen alasan mengapa Material Request tersebut tidak disetujui dan menutup Material Request di sistem [Material Request – close]. Selesai.
6.5 Logistic memeriksa persediaan barang dan melaporkannya kepada Logistic Manager untuk mengambil keputusan.
6.6 Logistic Manager mengevaluasi Material Request tersebut.
6.7 Jika diputuskan untuk tidak dipenuhi, Logistic Manager menginformasikan kepada SBU Co. alasan mengapa Material Request tersebut tidak disetujui dan menutup Material Request di sistem [Material Request – close]. Selesai.
Jika diputuskan untuk dipenuhi, Logistic Manager dapat melakukan:
a) mutasi barang antar cabang (SOP-WRH-02 Prosedur Mutasi Barang antar Cabang), atau
b) pembelian barang stockable (SOP-PUR-02 Prosedur Pembelian Barang Stockable).
7.0 DOKUMEN TERKAIT
7.1 Material request
7.2 Dokumen pendukung permintaan pembelian
7.3 Data persediaan barang stockable
8.0 DAFTAR LAMPIRAN
8.1 Diagram alir: Permintaan barang stockable
PERMINTAAN BARANG STOCKABLE
SOP-PUR-01
| DAFTAR ISI | HALAMAN | |
| 1.0 | TUJUAN | 2 |
| 2.0 | RUANG LINGKUP | 2 |
| 3.0 | REFERENSI | 2 |
| 4.0 | ISTILAH DAN DEFINISI | 2 |
| 5.0 | TANGGUNG JAWAB | 2 |
| 6.0 | URAIAN PROSES | 2 |
| 7.0 | DOKUMEN TERKAIT | 3 |
| 8.0 | DAFTAR LAMPIRAN | 4 |
1.0 TUJUAN
Mengatur proses permintaan barang stockable.
2.0 RUANG LINGKUP
Permintaan untuk pembelian barang stockable.
3.0 REFERENSI
-
4.0 ISTILAH DAN DEFINISI
4.1 ERP (enterprise resource planning) adalah sebuah program terpadu (integrated) yang menggabungkan setiap data dari beberapa fungsi dalam kesatuan proses bisnis organisasi.
4.2 Barang stockable adalah unit dan spare part yang akan dijual ke customer.
5.0 TANGGUNG JAWAB
5.1 User bertanggung jawab untuk mengisi lengkap setiap permintaan barang.
5.2 Pimpinan departemen bertanggung jawab untuk menyetujui atau menolak setiap permintaan barang stockable dari user.
5.3 SBU Co. bertanggung jawab untuk menyetujui atau menolak setiap permintaan barang stockable dari pimpinan departemen.
5.4 Logistic Manager bertanggung jawab dalam memutuskan pemenuhan permintaan barang stockable dari user.
6.0 URAIAN PROSES
6.1 User di setiap departemen mengajukan permintaan barang stockable di sistem dengan membuat Material Request [Material Request – prepare].
6.2 Material Request yang sudah lengkap, dicetak, dan bila perlu dilengkapi dengan dokumen-dokumen pendukung lainnya untuk dimintakan persetujuan pimpinan departemen
6.3 Setelah disetujui, pimpinan departemen menginformasikan adanya permintaan barang stockable ke SBU Co.
6.4 Jika setuju, SBU Co. menyetujui Material Request tersebut di sistem [Material Request – complete], lalu menginformasikan ke bagian Logistic dan lanjut ke tahap 6.5.
Jika tidak setuju, SBU Co. menginformasikan kepada pimpinan departemen alasan mengapa Material Request tersebut tidak disetujui dan menutup Material Request di sistem [Material Request – close]. Selesai.
6.5 Logistic memeriksa persediaan barang dan melaporkannya kepada Logistic Manager untuk mengambil keputusan.
6.6 Logistic Manager mengevaluasi Material Request tersebut.
6.7 Jika diputuskan untuk tidak dipenuhi, Logistic Manager menginformasikan kepada SBU Co. alasan mengapa Material Request tersebut tidak disetujui dan menutup Material Request di sistem [Material Request – close]. Selesai.
Jika diputuskan untuk dipenuhi, Logistic Manager dapat melakukan:
a) mutasi barang antar cabang (SOP-WRH-02 Prosedur Mutasi Barang antar Cabang), atau
b) pembelian barang stockable (SOP-PUR-02 Prosedur Pembelian Barang Stockable).
7.0 DOKUMEN TERKAIT
7.1 Material request
7.2 Dokumen pendukung permintaan pembelian
7.3 Data persediaan barang stockable
8.0 DAFTAR LAMPIRAN
8.1 Diagram alir: Permintaan barang stockable
LAMPIRAN
Lampiran 1 – Diagram alir: Permintaan barang stockable
Lampiran 1 – Diagram alir: Permintaan barang stockable
Last updated Fri, Sep 11 2015 10:53am